Tugas Cerpen
Rumah kosong yang misterius
Hai,namaku Keira. Aku bersekolah di SDN 01 jakarta. Rumah tempat tinggalku cukup nyaman. Namun, tepat di depan rumahku terdapat rumah kosong yang tidak terurus. Terdapat lumut dimana-mana serta tanaman yang menjulur dan memenuhi dinding rumah. Rumah tersebut sempat ditinggali oleh seorang nenek tua. Namun,beberapa tahun yang lalu nenek itu telah meninggal dunia. Sekarang rumah tersebut tidak terurus lagi.
Hari itu sangat melelahkan. Aku pulang kerumah sekitar jam 6 sore. Aku segera menuju ke kamar karena hari itu sangat melelahkan. Saat aku membuka tirai hari sudah gelap. Rumah kosong didepan nampak gelap. Namun,lampu dilantai 2 menyala dengan sendirinya lalu muncul 2 siluet hitam berwujud manusia. Awalnya mereka berdua tampak mengobrol lalu tiba-tiba siluet hitam di sebelah kanan seperti menusuk siluet hitam disebelah kiri. Aku menyaksikan semua itu, lalu siluet hitam itu tampak melihat ke arah ku. Aku langsung menutup tirai lalu bersembunyi didalam selimut. Lalu terdengar suara ketukan pintu. Namun aku berusaha menghiraukannya lalu langsung berusaha tidur.
Keesokan harinya aku berangkat ke sekolah dengan terburu-buru karena aku ingin menceritakan semuannya ke teman-temanku namun,aku lupa ingin bercerita dengan teman-temanku karena asyik bermain. Pulang dari sekolah aku berjalan setengah berlari ke rumah. Namun aku merasa diikuti seseorang. Makin lama aku mendengar suara langkah kaki makin medekekat.
Lalu, tiba-tiba seseorang menepuk pundakku aku berbalik dan melihat 2 orang berdiri didepanku aku terkejut dan berteriak lalu 2 orang itu menenangkanku lalu mereka membawaku ke rumah kosong didepan rumahku. Mereka mempersilahkanku duduk. "Adik jangan takut ya" kata salah satu orabg itu ternyata mereka bernama james dan andy. Namun aku memutuskan untuk melarikan diri. Aku lari sekuat tenaga berusaha menuju rumah. Segera setelah sampai dirumah aku mengunci pagar rumah lalu menutup dan mengunci pintu lalu pergi ke kamar dan bersembunyi dibalik selimut.
Aku mendengar ada suara ketukan pintu yang terus menerus berbunyi. Setelah tidak ada lagi suara. Aku berusaha untuk memberanikan diri turun dari tempat tidur lalu berjalan perlahan-lahan. Tiba-tiba pintu kamarku terbuka dan ternyata itu adalah ibuku. "Keira kamu belum tidur ?". "Belum mah". Lalu aku mencuci muka dan bersiap-siap tidur. Keesokan paginya aku bangun lalu aku juga mempersiapkan semua keperluan sekolah lalu aku berangkat ke sekolah. Di perjalanan ke sekolah aku memotong jalan agar aku cepat sampai sekolah tapi didekat sekolah aku bertemu dengan 2 orang yang kemarin.
Mereka terlihat berusaha menangkapku. Namun aku berusaha menghindar. Tetapi mereka mengejarku. Aku berlari sambil minta tolong kepada satpam sekolah lalu aku berlari masuk sekolah. Anehnya kedua orang itu hilang. Tidak mungkin kedua orang itu hilang secara tiba-tiba saat mengejarku.
Disekolah aku merasa akan teejadi hal yang buruk. Aku merasa aku selalu diawasi dari luar sekolah. Aku merasa terancam.
Pulang sekolah aku sangat berhati-hati. Aku mengawasi sampai aku yakin aman untuk pulang. Di gang disebelah rumahku aku disekap lalu di bawa ke rumah kosong itu lalu di pegangi oleh salah satu orang tersebut. "Adik dengarkan baik-baik ya" kata om andy. Ternyata mereka bagian dari grup film yang terkenal itu.
Mereka sedang berlatih teknik dan adegan untuk di film mereka yang melibatkan pembunuhan. "Jadi selama ini itu hanya latihan" kataku. "Iya, kami berlatih untuk adegan tersebut" kata om james. "Lalu kami melihatmu dan kami pikir kamu akan melaporkan kami ke polisi" kata om andy. Tenyata aku hanya salah paham. Aku hanya melihat dari luarnya saja. Aku tidak menyelidikinya. Kemudian akubpulang kerumah. Aku menyadari kesalahanku, jika dari awal aku mau mendengarkan orang itu dan tidak kabur pasti tidak akan terjadi kucing-kucingan selama ini. TAMAT.
Hokeeeeee sip
BalasHapus